Ibu menyusui memerlukan asupan makanan yang bergizi seimbang, porsi yang cukup dan pola makan yang teratur. Pada dasarnya semua bahan makanan boleh dimakan oleh Ibu menyusui. Yang paling utama adalah makanan itu bersih dan bebas dari zat-zat kimia berbahaya ( seperti pewarna , pemanis dan perasa buatan yang berbahaya) . Selain itu Ada beberapa makanan yang bisa digunakan untuk meningkatkan volume ASI.
1. Susu sapi segar
Susu sapi segar hasil perahan murni adalah yang terbaik daripada susu bubuk kemasan. Untuk memperoleh susu yang higenis , kita harus memasaknya terlebih dahulu hingga mendidih 2 kali. Caranya yaitu setelah memasaknya hingga mendidih lalu matikan kompor dan tunggu sebentar, nyalakan kembali kompor dan masak lagi hingga mendidih lagi. Seandainya sulit memperoleh susu segar murni yang dari peternakan maka bisa diperoleh mudah di supermarket yaitu dalam bentuk susu murni cair kemasan dengan beraneka ragam merk .
2 Daging dan telor
semua daging-dagingan sangat baik untuk memperbanyak volume Air Susu Ibu . Terutama adalah daging sapi.Kandungan Protein yang tinggi khususnya protein hewani sangat meningkatkan volume ASI. Menurut saya pola makan vegetarian saat menyusui kurang tepat.
3. Kacang hijau
Semua kacang-kacangan mengandung protein nabati yang tinggi dan ini sangat bagus di makan oleh ibu yang menyusui. Keluarga kacang-kacangan yang sering digunakan adalah kacang hijau.Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Pengolahan yang biasa dilakukan adalah dengan menjadikannya bubur kacang hijau atau diperas diambil sarinya lalu diminum.
Katuk atau dalam bahasa latinnya Sauropus androgynus merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai mani cai (马尼菜; bahasa Cina) , cekur manis (bahasa Melayu) dan rau ngót (bahasa Vietnam). Daun katuk merupakan sayuran minor yang dikenal memiliki khasiat memperlancar aliran air susu ibu (ASI). Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini kaya vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), B, dan C. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Warna daunnya hijau gelap karena kadar klorofil yang tinggi. Cara pengolahannya bisa dengan direbus ataupun ditumis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar