Bukti menunjukkan bahwa pentingnya inisiasi menyusu dini dapat mencegah 22% dari semua kematian di antara bayi di bawah satu bulan.Program Inisiasi Menyusu Dini atau biasa disebut IMD ini harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya. Tahapannya adalah :
- Setelah lahir dipotong tali pusarnya, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya , kecuali 2 tangannya tanpa menghilangkan vernis ( kulit putih ).
- Bayi kemudian ditengkurapkan di dada ibu dengan kulit bayi menyentuh kulit Ibu. Agar transfer suhu panas Ibu menjaga suhu badan bayi yang baru lahir. Jangan kuatir bayi Anda kedinginan tanpa pakaian apapun . Karena kulit ibu dapat menghangatkan bayi secara sempurna.
- Bayi dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu Ibunya. Bayi tidak dipaksakan ke puting susu.
- Biarkan proses ini kurang lebih setengah hingga satu jam. ASI yang keluar saat IMD sangat bagus untuk menjaga daya tahan bayi terhadap penyakit karena mengandung kolustrum yang sangat tinggi.
Sebenarnya Inisiasi Menyusu Dini adalah kodrat alami seorang bayi untuk menyusu dari ibunya saat dia baru lahir. Ini merupakan tahap awal yang sangat baik bila ingin memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama. IMD juga mengurangi rasa nyeri saat harus menyusui. Tetapi, kurangnya pengetahuan dari orang tua, pihak medis maupun keengganan untuk melakukannya membuat Inisiasi Menyusu Dini masih jarang dipraktekkan.
Untuk dapat memperoleh bantuan dokter, hendaknya Anda membicarakan keinginan Anda ini saat baru awal mengandung. Pastikan agar dokter dan rumah sakit bersedia melakukannya, bila tidak Anda dapat mencari dokter atau rumah sakit lainnya yang mendukung program IMD. Kami meminta Anda untuk membawa pesan ini kepada semua calon ibu dan keluarga mereka untuk mempersiapkan mereka untuk mengalami keajaiban ini. Agar setiap bayi yang baru lahir memperoleh hak nya dan setiap ibu untuk memulai menyusui, cara alam yang diawali dengan Inisiasi Menyusu Dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar